Ini Loh 13+ Jurus Menulis Kreatif Para Penulis Dunia

Wiki Article

Semua orang tentu mempelajari cara menulis, baik menulis sebuah cerita pendek, novel, puisi, jurnal sampai skripsi. Tapi, setiap jenis karya tulis itu pastinya berbeda-beda bentuk dan pengungkapannya.


Beberapa bentuk karya tulis cuma membutuhkan teknik penulisan dasar. Sedangkan, lebih dari satu karya sastra lainnya butuh keahlian menulis kreatif. Namun, menulis kreatif juga bukan hal yang mudah, tidak serupa bersama dengan tehnik penulisan dasar.


Jika Anda seorang penulis pemula, tersedia beberapa perihal yang bisa ditunaikan untuk terasa menulis kreatif. Sebelumnya memulainya, Anda juga perlu paham definisi dari menulis kreatif dan jenis-jenis karya sastra yang memerlukan penulisan kreatif.


Definisi Menulis Kreatif


Menulis kreatif adalah proses penulisan sebuah karya bersama dengan cara yang tidak sama dengan lainnya. Menulis kreatif tentu tidak serupa dengan menulis sebuah jurnal, jurnalistik maupun laporan.


Menulis kreatif juga terhitung proses menuangkan inspirasi atau ide sebagai bentuk pikiran atau imajinasi kreatif penulis, supaya jadi postingan yang menarik bagi pembacanya.


Umumnya, menulis kreatif ini mempunyai obyek untuk menarik perhatian dan menghibur pembacanya. Sehingga proses pembuatannya memerlukan kemampuan penulis membangun imajinasi pembacanya.


Tapi, menulis kreatif terhitung serupa bersama penulisan lainnya. Penulis membutuhkan riset dan kebolehan menulis yang baik, sebelum saat selanjutnya sanggup membawa dampak postingan yang kreatif.


Jenis-jenis Hasil Menulis Kreatif


Tak semua hasil karya tulis dapat dikategorikan sebagai wujud penulisan kreatif. Karena, menulis kreatif biasanya ditemukan di dalam bentuk karya tulis selanjutnya ini:


1. Puisi


Puisi adalah keliru satu karya sastra yang utamakan proses menulis kreatif. Karena, tiap tiap bait dalam satu teks puisi biasanya merupakan wujud mengisi hari penyair atau menceritakan sebuah perihal tertentu.


Puisi termasuk didalam penulisan kreatif, sebab penyair harus sanggup menyampaikan semua idenya di dalam kalimat yang padat, singkat dan indah.


2. Naskah film


Naskah film merupakan bentuk menulis kreatif yang melibatkan banyak tokoh. Naskah film ini kebanyakan berangkat dari sebuah cerita pendek, novel atau semacamnya.


Kemudian, postingan itu diolah jadi naskah film yang banyak dialog dan kudu menggambarkan kondisi di dalam cerita lebih nyata. Naskah yang memuat runtutan adegan inilah yang memerlukan kreativitas penulis di dalam mengimplementasikan sebuah cerita.


3. Novel


Buku atau novel adalah sebuah karya sastra yang perlu keterampilan dan kreativitas penulisnya. Novel terbagi menjadi dua jenis, yaitu novel fiksi dan non fiksi.


Kedua jenisnya butuh kreativitas penulis untuk melukiskan suasana kala sebuah momen nyata berjalan maupun imajinasinya untuk membentuk sebuah peristiwa fiksi.


Novel fiksi itulah yang amat butuh sistem menulis kreatif, agar penulis mampu menggambarkannya secara detail, tidak sama dan menarik perhatian pembacanya.


4. Lirik lagu


Lirik adalah rangkaian kata yang membentuk syair lagu, biasanya terdiri berasal dari lebih dari satu baik dan bagian refrain atau chorus. Lirik lagu juga juga hasil menulis kreatif yang hampir serupa dengan puisi.


Karena, lirik lagu termasuk dapat berbentuk ungkapan isi hati penyairnya yang dikemas gunakan bhs kiasan. Bedanya, menulis lirik lagu butuh irama supaya tiap-tiap syair lagu dan melodi bisa terdengar menarik pendengar. Sehingga pendengar bisa ikut mengetahui dan merasakan ungkapan hati penyairnya.


Tips Menulis Kreatif


Menulis kreatif sudah pasti bukan hal mudah, seperti penulis sebuah jurnal. Penulis tidak cuma butuh keahliannya di dalam penulisan, tetapi juga imajinasi dan banyak perihal lain untuk membangun tulisannya. Berikut ini, tips menulis kreatif ala blog Mustakim yang mampu diterapkan.


1. Gunakan Panca Indra


Tips menulis kreatif pertama adalah mengfungsikan panca indra. Indra merupakan proses fisiologi dalam tubuh manusia untuk mengenali, merasakan dan merespons serangkaian motivasi secara fisik. Saat suatu indra merasakan sesuatu, indra akan mengumpulkan informasi untuk menambahkan persepsi dan respons.


Kemampuan indra untuk merasakan suatu hal inilah yang berfungsi mobilisasi semua faktor kognitif, perilaku dan pikiran. Umumnya, manusia punya lima panca indra, yakni indra peraba, penglihatan, penciuman, pendengaran dan perasa.


Lima panca indra inilah yang mendorong pembaca mengenang pegalamannya, membangun imajinasi maupun mengingat peristiwa lampau. Sementara, penulis biasanya dapat condong fokus pada indra penglihatan, peraba dan pendengar.


Sedangkan, indra perasa dan penciuman cuma digunakan oleh pembaca untuk menggugah ingatannya kembali dikala membaca sebuah cerita. Khususnya, cerita yang mungkin membahas soal aroma sesuatu.


2. Gunakan Teknik Deskripsi


Tips menulis kreatif setelah itu adalah dengan memakai teknik deskripsi. Deskripsi adalah tulisan yang memiliki tujuan mengimbuhkan kesan atau impresi kepada pembaca pada objek, peristiwa, gagasan dan daerah yang disampaikan penulis.


Penggunaan tehnik penulis gambaran dalam menulis kreatif bertujuan melukiskan sebuah adegan. Tapi, penulis cuma harus menggambarkan adegan yang relevan bersama dengan cara berlainan atau Bahasa kiasan, tidak mesti menuliskan tiap tiap detailnya.


Pendeskripsian inilah yang dapat membantu pembaca berimajinasi sesuai yang dikehendaki penulis sekaligus menyebutkan keadaan dalam cerita tersebut. Misalnya, penulis bisa mengganti kata-kata “tubuhnya terlalu tinggi” jadi “kepalanya tetap menatap atap pintu”.


3. Hindari Kata Sifat


Tips menulis kreatif seterusnya adalah bersama dengan hindari kata sifat. Kata sifat adalah kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, umumnya penggunaan kata pembawaan ini menolong mengatakan sebuah objek, seseorang atau lainnya lebih spesifik.


Kata pembawaan amat lazim digunakan di dalam sebuah kata-kata untuk membentuk suatu cerita. Tapi, sebaiknya menghindari penggunaan kata sifat di dalam mengakibatkan postingan kreatif.


Penulis bisa mengganti kata sifat bersama dengan frasa yang lebih menarik. Misalnya, “tubuh pria itu berbau” jadi “Wanita itu selalu menutupi hidungnya saat berada di dekat pria berjaket hitam tersebut”.


Karena, kata sifat yang padat dan singkat dapat jadi lebih menarik dan imajinatif bersama dengan frasa tersebut. Sehingga pembaca bakal lebih tertarik dan berimajinasi atas cerita tersebut.


Selain itu, pemanfaatan kata pembawaan yang singkat di dalam sebuah cerita termasuk kurang membangun imajinasi pembacanya. Pembaca mungkin termasuk lebih sulit menggambarkan cerita yang disampaikan penulis.


4. Hindari Kata Keterangan


Tips menulis kreatif setelah itu adalah dengan hindari kata keterangan. Kata keterangan adalah kata yang menyatakan kata kerja, kata karakter dan kata keterangan lainnya. Ada lebih dari satu jenis kata keterangan, yakni kata info waktu, tempat, alat, syarat dan sebab.


Tapi, penulis lebih baik jauhi kata info didalam penulisan kreatif. Dalam proses menulis kreatif, hindari kata keterangan mampu membantu membuat perubahan penulisan yang biasa jadi lebih kreatif.


Penulis bisa merubah kata keterangan “Suami Ria udah bekerja keras” jadi frasa yang lebih menarik, seperti “Suami Ria bekerja sampai tidak sempat beristirahat sejenak”.


5. Gunakan Kata Benda


Kata benda adalah kata yang digunakan untuk membuktikan nama dari seseorang, daerah atau seluruh benda. Kata benda tersedia dua jenis, yaitu kata benda konkret dan kata benda abstrak.


Kata benda konkret digunakan untuk benda yang dapat dikenal bersama panca indra, Sedangkan, kata benda abstrak digunakan untuk benda yang sanggup dikenal dengan pikiran.


Kata benda terlalu umum digunakan di dalam sebuah cerita. Tapi, Anda bisa pakai kata benda yang lebih menarik didalam menulis kreatif, layaknya kata “Anjing” jadi “Si Gukguk”.


6. Gunakan Perumpamaan Atau Metafora


Perumpamaan atau metafora adalah penggunaan kata atau grup kata yang bukan makna Sebenarnya, melainkan persamaan atau perbandingan. Metafora adalah majas yang digunakan untuk mengungkap sesuatu secara langsung bersifat perbandingan analogis dan menyingkirkan kata layaknya, bagaikan dan semacamnya.


Metafora merupakan cara terbaik untuk terasa menulis kreatif. Tapi Jangan sampai penulis gunakan metafora didalam penulisannya secara berlebihan hingga terkesan klise.


Teknis menulis kreatif gunakan metafora biasanya ditemukan terhadap karya sastra puisi. Karena, penulis melukiskan tiap-tiap imajinasinya dalam postingan mengfungsikan perumpamaan.


7. Buatlah Dialog


Dialog adalah sebuah literatur dan teatrikal yang terdiri dari percakapan lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Dialog terhitung disebut sebagai obrolan timbal balik pada dua orang atau lebih didalam karya tulis.


Dalam menulis kreatif, penggunaan teknik dialog untuk sebabkan karya tulis bisa mendukung pembaca mengeksplorasi adegan seolah mereka tersedia di didalam cerita tersebut.


Selain itu, dialog termasuk akan membantu pembaca tahu pembawaan para tokoh dengan membuktikan emosinya dan tekankan kondisi hatinya. Jadi, Cobalah manfaatkan dialog dalam sebuah cerita.


8. Riset Sebelum Menulis


Riset adalah suatu sistem investigasi, penelitian atau pengamatan yang dikerjakan bersama disiplin dan sistematis. Langkah ini punya tujuan menemukan, menginterpretasikan dan merevisi fakta-fakta sebelum saat mengawali menulis cerita fiksi maupun non fiksi.


Meskipun menulis kreatif mengandalkan imajinasi, penulis senantiasa perlu riset. Riset ini termasuk bakal menolong penulis pilih dan mengembangkan idenya. Jadi, penting untuk melaksanakan riset tentang topik yang dapat diangkat sebelum akan menuliskannya.


9. Pengungkapan Emosi Lebih Baik


Pengungkapan emosi adalah bentuk komunikasi melalui perubahan raut wajah dan gerakan tubuh yang menyertai emosi. Pengungkapan emosi ini terhitung merupakan usaha mengkomunikasikan perasaan seseorang kala marah, sedih maupun senang.


Tapi, penulis kudu menggunakan kata yang lebih menarik untuk mengungkap emosi seseorang dikala menulis kreatif. Penulis mampu mengfungsikan langkah yang berbeda, layaknya melalui tindakan dan dialog.


Penulis lebih baik menghindari pemakaian kata “gembira”, “tercengang” atau lainnya untuk mengungkap emosi. Penulis dapat mengganti kata untuk mengungkap emosi itu bersama dengan kata-kata “senang menggigit bibir bagian bawah”.


10. Buatlah Tulisan Yang Spesifik


Salah satu tips menulis kreatif yang paling utama adalah penulis wajib sebabkan postingan yang lebih spesifik dan jelas. Karena, postingan yang tambah spesifik bakal membawa dampak pembaca lebih enteng memahaminya. Pada akhirnya, hasil tulisan bakal menarik perhatian pembaca lebih banyak.


11. Cobalah Menggali Ide


Ide adalah gagasan, hasil berasal dari sebuah pemikiran, pengalaman atau pengamatan penulis. Sebelum terasa menulis kreatif, penulis wajib menggali inspirasi bersama dengan beraneka langkah.


Jika penulis kekurangan inspirasi untuk menyebabkan tulisan, carilah inspirasi bersama dengan membaca referensi, jalan-jalan, pergi liburan, ikuti acara komunitas, konser atau lainnya yang bisa membangun imajinasi Anda.


12. Buat Judul Yang Menarik


Judul adalah nama yang dipakai untuk sebuah buku atau bab didalam buku yang bisa mendeskripsikan secara pendek isi atau pokok anggapan dalam buku tersebut. Selain itu, judul juga juga kunci berasal dari sebuah karya sastra, seperti cerita, drama, novel atau lainnya.


Karena itu, judul amat penting di dalam sistem menulis kreatif. Penulis perlu dapat memilih atau memilih judul yang menarik untuk memancing pembaca sejak awal memandang judulnya.


13. Menulislah Pada Waktu Yang Tepat


Jika Anda susah merangkai kalimat dan memperoleh imajinasi, cobalah menjadi menulis terhadap jam-jam di mana Anda dapat konsentrasi penuh dan penuh ketenangan.


Misalnya, setelah Anda bangun tidur, olahraga, malam hari dikala orang-orang berhenti beraktivitas dan lainnya. Karena, menulis di sedang kegiatan bakal lebih susah mengembangkan ide.


14. Jangan Membuat Cerita Yang Berlebihan


Selain membuat postingan yang lebih spesifik, penulis juga lebih baik tidak memicu cerita yang terlalu berlebihan. Penulisan yang amat banyak menceritakan bakal memicu pembaca mudah bosan.


Di segi lain, cuma sekadar menyuguhkan cerita yang tidak teliti juga tidak proporsional. Sebaiknya, penulis melibatkan pembaca bersama prosa yang berbeda dan menarik. Gabungkan pada teknik penulisan gambaran dan dialog kala merasa menulis kreatif.


15. Koreksi Tulisan Jika Sudah Selesai


Bila tulisan Anda sudah selesai, sebaiknya jangan cepat menjadi puas. Ingatlah, Anda masih kudu mengoreksi dan merevisi tiap-tiap tulisan yang tidak cukup pas supaya lebih menarik.


Cobalah membaca kembali dan runut ulang susunan tulisan. Bila harus melakukan penambahan, pengurangan, ganti jenis bahasa, pendalaman karakter, tema, dan revisi lainnya.


Anda juga mampu menghendaki pendapat teman atau kerabat untuk membaca dan mengoreksi hasil tulisan. Sehingga Anda dapat mendapat masakan berasal dari sudut pandang pembaca yang awam.

Report this wiki page